Mengenal Apa itu Test kit Air Kolam Renang

Cara menggunakan Test Kit Kolam Renang. Memiliki atau mengelola kolam renang, tentu harus rutin melakukan perawatan. Perawatan disini tentu tidak sebatas perawatan kebersihan secara kasat mata, tapi juga tentang menjaga dari virus, jamur, atau bakteri pathogen serta kestabilan kandungan kimiawi air kolam agar tetap dalam batas aman dan nyaman untuk tubuh. Salah satu senjata dalam perawatan tersebut adalah test kit kolam renang.

test kit kolam renang
test kit kolam renang

Apa Itu Test kit Kolam Renang ?

Test kit kolam renang adalah seperangkat alat untuk mengukur tingkat keasaman dan kelarutan klorin dalam kolam renang. Jadi test kit ini sebenarnya terdiri atas 2 unit: 1) pengukur keasaman dan 2) pengukur kadar klorin.

Peralatannya berupa sebuah tabung pengukur pH dan sebuah tabung pengukur klorin. Pada sisi masing-masing tabung tertera warna-warna yang menjadi standar pembanding ukuran pH dan kadar klorin dalam kolam renang.

Reagen yang digunakan dalam test kit kolam renang adalah sebuah tabung Phenol Red dan sebuah tabung Orthotolidine. Reagen Phenol Red digunakan untuk mengukur tingkat keasaman, sedangkan untu  mengukur kandungan klorin digunakan reagen Orthotolidine.

Kadar pH yang optimal untuk kolam renang adalah antara 7,2 – 7,6. Sedangkan kandungan klorin dalam kolam yang ideal adalah antara 1,0 – 1,5 ppm.

Penggunaan test kit kolam renang relatif mudah. Anda perlu memasukkan kedua tabung tersebut di atas ke dalam air hingga sebatas lengan (50 –  80 cm). Setelah tabung terisi dengan air, pada tabung pH, isi dengan 5 tetes reagen Phenol Red.

Sedangkan pada tabung klorin, isi dengan 5 tetes reagen Orthotolidine. Tutup semua tabung dan kocok sebentar, kemudian perhatikan warna yang muncul. Bandingkan warna tersebut dengan standar warna di sisi tabung.

Cara menggunakan Test Kit air Kolam Renang

Berikut cara menggunakan test kit kolam renang. Pada tabung pH, jika warna yang muncul pada test kit Air kolam renang tersebut berada di bawah standar 7,2, berarti air kolam tersebut dalam kondisi asam.

Air kolam yang asam dapat merusak dasar keramik, mengkorosi logam dan pakaian, meningkatkan penggunaan klorin dan membuat kulit terasa kering dan gatal.

Jika kemudian warna yang muncul pada tabung pH test kit Air kolam renang berada di atas 7,6, berarti air kolam renang tersebut dalam kondisi basa.

Air dalam kondisi  basa juga tidak baik karena bersifat kaustik, mudah mengikat debu dan kotoran sehingga cepat keruh, mengurangi  kemampuan desinfektan dari  klorin, serta menyebabkan iritasi pada mata dan mukosa hidung.

Umumnya air kolam renang lebih cenderung menjadi asam karena campuran keringat dan kuman-kuman yang cenderung bersifat asam. Jarang sekali hasil test kit kolam renang menunjukkan basa, kecuali setelah perlakuan khusus. Karena itu yang sering dilakukan pada perawatan kolam renang adalah menaikkan pH air kolam, yaitu  dengan menggunakan soda abu yang mengandung natrium karbonat.

Info : Kontraktor Kolam Renang di jakarta

Pada tabung klorin, jika warna yang muncul berada di bawah standar test kit kolam renang, berarti  air dalam kondisi hipoklorinasi. Kondisi ini tentu tidak bagus karena kadar klorin yang sedikit membuat agen-agen penyakit mudah menginfiltrasi dan berkembang biak. Selain itu air juga akan menjadi cepat keruh dan cepat menumbuhkan lumut.

Sedangkan jika warna yang muncul pada tabung klorin di atas standar test kit kolam renang, berarti air kolam berada dalam kondisi hiperklorinasi. Kondisi ini juga tidak bagus karena kadar klorin yang tinggi sangat mengiritasi mata, mukosa hidung, dan menyebabkan rasa panas di kulit. Jarang sekali ada orang yang dapat berenang lama di air yang hiperklorinasi.

Hipoklorinasi – hasil menggunakan Test kit Kolam Renang

Untuk menanggulangi hipoklorinasi tentu mudah, cukup berikan tambahan klorin melalui klorinator atau kaplet klorin, atau lainnya. Sedangkan untuk mengurangi hiperklorinasi, cukup paparkan air terhadap sinar ultraviolet, maka kandungan klorin akan menurun karena terurai oleh sinar UV tersebut.

Tentu sedikit lebih sulit jika kolam berada di dalam ruangan. Yang penting adalah menghilangkan sumber klorin, sehingga lama-kelamaan kadar klorin akan sesuai kadar ideal standar test kit kolam renang.

Nah itulah cara menggunakan test kit air kolam renang. Sebagai kontraktor dan konsultan kolam renang terkemuka di Bali, kolambali tidak hanya menyediakan test kit kolam renang saja, tetapi juga dukungan konsultasi dan perawatan kolam renang Anda. Tentu dengan demikian, kolam renang Anda selalu dalam kondisi ideal.

Tinggalkan komentar

× Whatsaap Kami!