Tahapan Pengecoran Kolam Renang

Tahapan pengecoran Kolam Renang, Kualitas sebuah kolam renang tidak hanya ditentukan dari struktur dan pola desainnya saja. Perlu Anda ketahui, faktanya untuk dapat membangun bangunan dengan ketahanan kuat pekerja harus memahami pengetahuan dasar teknik pengecoran.

Apa Itu Pengecoran Kolam Renang?

Seperti Anda ketahui, pengecoran merupakan salah satu tahapan paling penting dalam pembuatan kolam renang. Proses ini berupa penuangan adonan semen yang masih lembek (beton) pada cetakan atau bekisting dan telah melalui pembesian kolam renang, sehingga hasilnya dapat seusia dengan perencanaan design kolam renang.

Kenapa pengecoran itu penting? Mungkin banyak orang bertanya demikian, perlu Anda ketahui hal ini dilakukan penuh pertimbangan. Salah satunya menyangkut keamanan kolam renang, dengan adanya cor dapat menambah ketahanan bangunan agar tidak mengalami masalah seperti bocor atau ambrol.

Selain dari segi keamanan, cor dapat memperindah tampilan bangunan. Pasalnya dengan adanya beton pada sisi kolam renang maka mempermudah pekerja untuk memasang aksesoris. Misalnya dengan menambah hiasan keramik khusus sehingga penampakan kolam renang menjadi lebih menarik.

Pemilihan Material Pengecoran Kolam Renang

Setelah mengetahui definisi pengecoran, Anda juga perlu memahami bahwasanya untuk melakukannya perlu persiapan, utamanya yakni pemilihan material. Dalam proses ini membutuhkan beberapa bahan utama seperti semen, pasir, batu split, air serta tambahan lainnya.

Salah satu material utama dalam proses pengecoran adalah semen. Jika ingin menghasilkan bangunan berkualitas gunakanlah portland yang berstandar SNI, karena fungsi serbuk ini sebagai perekat penghasil beton. Selain itu perhatikan juga lokasi penyimpanannya, usahakan mencari tempat berventilasi.

Bukan hanya semen, Anda juga harus selektif dalam memilih material lainnya. Untuk mendapatkan hasil produksi beton yang berkualitas tinggi gunakanlah pasir dengan susunan butiran sama. Selain itu, pakailah batu split meskipun harganya sedikit lebih mahal, karena fungsinya sebagai media pengikat.

Membuat Adonan Pengecoran Kolam Renang

Jika semua material sudah siap, masuk ke tahap berikutnya yakni pembuatan adonan pengecoran. Hal ini tidak bisa sembarangan, pasalnya ada takaran perbandingan khusus untuk mendapatkan hasil produksi beton berkualitas tinggi.

Dalam hal ini penting untuk memperhatikan keragaman serta homogenitas. Tentunya dengan mempertimbangkan karakteristik fisik beton, seperti kandungan udara, kepadatan, berat isi. Selain itu saat proses penakaran pasir dan batu split perhatikan gradasi serta ukuran dari bahan lainnya.

Umumnya dalam pembuatan adonan pengecoran ini, Kontraktor kolam renang menggunakan rumus 1 semen: 2 pasir : 3 batu split. Jika ingin lebih praktis, Anda bisa memesan langsung beton drymix  melalui perusahaan supplier atau distributor.

Tahapan Pengecoran Kolam Renang dan Prosesnya

Setelah mengetahui sekilas tentang kebutuhan material untuk pembuatan adukan beton. Hal lainnya yang tidak kalah penting dan harus Anda pahami adalah proses pelaksanaan pengecoran yakni seperti berikut:

1. Pengecekan Ulang Area Pengecoran

Apabila adonan beton sudah siap, maka pengecoran sudah bisa dilakukan. Namun sebelum proses penuangan sebaiknya Anda melakukan pengecekan ulang pada area, untuk memastikan jika semua telah sesuai dengan gambar dan spesifikasi.

2. Pemberian Pelumas Pada Bekisting

Sebelum menuangkan adonan beton, umumnya Kontraktor akan memberikan pelumas berupa minyak atau oli pada bekisting yang telah dibersihkan. Hal itu bertujuan supaya memudahkan proses pembongkaran cetakan ketika cor sudah mengering.

3. Penuangan Air dalam Adukan Beton

Perlu Anda ketahui, bahwasanya dalam proses pengadukan adonan perlu adanya tambahan air. Hal ini penting, pasalnya cairan ini menjadi media supaya semua material bisa tercampur secara merata. Untuk memudahkan prosesnya bisa menggunakan bantuan mesin mixer.

4. Waterproofing

Pada saat proses pengadukan, umumnya Kontraktor akan menambahkan zat addictive ke dalam adonan yang bersifat kedap air. Hal ini biasa disebut dengan istilah waterproofing. Tujuannya untuk melapisi beton dan meminimalisir adanya kebocoran.

Baca Juga:

5. Pengecoran Bagian Lantai

Setelah adonan siap, masuk ke tahap pengecoran. Umumnya Kontraktor akan mengecor lantai dahulu. Hal ini bertujuan agar proses pengerjaannya lebih efektif dan efisien. Pertimbangan lainnya, bagian bawah lebih tebal yakni 15 hingga 20 cm, tentu waktu pengeringannya lama.

6. Tahapan Pengecoran Bagian Dinding Kolam renang

Setelah pengecoran lantai selesai dan sudah mengeras, maka Anda bisa melanjutkan untuk menuangkan adonan beton pada bagian tembok. Tentunya tanpa merubah komposisi material yang digunakan.

7. Pelepasan Cetakan Bekisting dan Tes Rendam

Setelah tekstur cor kering dan mengeras, maka cetakan sudah bisa Anda lepas. Jika pembongkaran bekisting telah selesai, langkah selanjutnya melakukan tes rendam. Caranya dengan mengisi air penuh pada kolam, jika volume tidak berkurang berarti tidak ada kebocoran.

Demikianlah Proses singkat mengenai Tahapan pengecoran kolam renang. Semoga informasi ini bisa menjadi sumber referensi dan menambah wawasan Anda tentang konstruksi kolam renang.

 

 

 

Tinggalkan komentar

× Whatsaap Kami!