Ketahui beberapa cara sirkulasi kolam renang yang bisa Anda pilih untuk mengaplikasikannya di rumah. Pemilihan sistem ini berfungsi untuk menjaga air tetap terlihat bersih dan jernih. Tanpa adanya aliran tepat maka hanya akan membuat tampilan terlalu keruh atau bahkan menjadi sumber penyakit.
Ketahui Sistem Sirkulasi Air Kolam Renang
Perlu Anda ketahui bahwa sirkulasi kolam renang yang tepat adalah ketika air kotor akan disedot menggunakan pompa kemudian dimasukkan ke dalam filter. Selanjutnya saat penyaringan sudah dilakukan maka disalurkan kembali.
Anda bisa mengetahui apabila sistem sirkulasi yang salah maka air bersih tidak dapat terdorong ke dalam kolam renang. Kasus lainnya juga menunjukkan apabila kotoran masih ada dan kurang tersaring dengan baik.
Waktu penyaringan air kolam renang ini bisa dihitung berdasarkan kemampuan pompa dan luasan dari kolam renangnya. Anggap saja kapasitas 100 m3 maka diperhitungkan mampu menyedot dengan kecepatan 20 m3/ jam. Waktunya sendiri berada dalam kisaran 5 sampai 6 jam.
Cara Sirkulasi Kolam Renang Skimmer
Sistem skimmer satu ini memiliki tujuan untuk menjaga agar air di dalam kolam agar tidak meluap dari dinding. Pemilihan cara iniĀ berpengaruh besar terhadap konstruksi saat pembangunannya. Perlu Anda ketahui bahwa aliran ini memang sangat sederhana bahkan tidak memerlukan balancing tank.
Sistem sirkulasi air seperti ini hanya akan memerlukan beberapa alat tambahan seperti skimmer box yang berguna untuk membersihkan kotoran di kolam renang. Anda harus menyiapkannya terlebih dahulu sebelum melakukan instalasi metode ini.
Adanya kotoran yang mengapung di air kolam renang bisa masuk keranjang di dalam skimmer box. Sistem seperti ini bisa membuat aliran akan terhisap sehingga akan tersaring dan keluar dengan keadaan bersih.
Cara Sirkulasi Kolam Renang Overflow
Overflow ini merupakan sistem sirkulasi air yang mampu menjadikan air bisa melimpah ke salah satu sisi ataupun ke seluruh tepian kolam renang. Metode seperti ini harus dilengkapi menggunakan selokan di tepi sebagai tempat pelimpahan keluarnya aliran.
Air kolam renang dalam keadaan melimpah akan dialirkan ke bak penampungan air lewat gutter overflow atau selokan. Selanjutnya dihisap oleh pompa dan disalurkan pada sand filter untuk desain sehingga menyaring kotoran dan berhasil keluar dengan keadaan bersih.
Sistem sirkulasi seperti ini memang memerlukan biaya lebih besar. Pasalnya konstruksi, pemipaan dan mesin memang dibutuhkan dengan pembangunan kompleks. Umumnya akan diperlukan dua banguna berupa gutter overflow dan selokan.
Beberapa Komponen Sirkulasi Kolam Renang
Sirkulasi kolam renang ini termasuk ke dalam elemen yang sangat penting untuk menjaga kualitas airnya. Tanpa adanya sistem ini maka kotoran akan tetap berada di dalam air dan justru mengendap. Berikut beberapa komponennya:
1. Pompa Kolam Renang
Komponen pompa kolam renang ini memang menjadi yang paling utama. Alat ini berfungsi untuk mengalirkan air agar mampu berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan sama sekali hingga berhasil menyaring kotoran.
Pompa yang digunakan pada sirkulasi sistem kolam renang ini berbeda dengan jenis lainnya. Biasanya memiliki tabung basket dimana berfungsi untuk menyaring kotoran. Tujuannya agar tidak menghambat jalannya aliran air selama penyaringan.
2. Filter Kolam Renang
Komponen berupa filter kolam renang ini berfungsi untuk menyaring air. Prinsip kerjanya yakni dengan memisahkan kotoran dan aliran yang ada di dalamnya. Banyak orang menggunakan jenis sand filter dimana menggunakan pasir silika sebagai media penyaringnya.
Umumnya penggunaan filter kolam renang ini akan disesuaikan dengan ukuran luasannya. Biasanya juga massa dari kotoran ini lebih besar daripada air sehingga nantinya hasil penyaringan bisa mengendap di bagian bawah.
3. Heater Kolam Renang
Heater kolam renang ini bisa Anda gunakan untuk memanaskan air. Menariknya suhu pun dapat diatur sesuai keinginan. Penggunaan peralatan ini umumnya digunakan setelah penyaringan aliran tanpa kotoran dilakukan.
Jadi setelah air sudah dalam keadaan bersih maka akan dialirkan ke alat pemanas ini. Umumnya heater ini banyak digunakan pada iklim dengan suhu dingin sehingga kolam renang tetap berada di temperatur sesuai keinginan dan kebutuhan.
Itulah tadi beberapa sistem dan beberapa komponen yang umum dilakukan saat mengaplikasikan cara sirkulasi kolam renang. Upaya ini memang perlu dilakukan demi mendapat aliran air tetap lancar tanpa adanya kotoran.