Bisnis membuka kolam renang adalah salah satu usaha yang belum banyak diminati para pengusaha khususnya di Indonesia. Hal tersebut terbukti di beberapa daerah tertentu wahana hiburan ini hanya sedikit jumlahnya. Maka, jenis peluang usaha ini bisa dikatakan masih tidak terlalu banyak pesaingnya.
Analisis Bisnis Peluang Usaha Kolam Renang
Keuntungan yang menjanjikan ternyata belum bisa membuat kebanyakan pengusaha melirik bisnis ini. Mungkin bisa jadi karena banyak yang belum mengetahui cara-caranya. Bagi Anda yang tertarik dengan usaha membuka kolam renang untuk umum, berikut ini analisis bisnis yang perlu diketahui:
1. Biaya Operasional yang Murah
Usaha kolam renang bisa dikatakan relatif murah karena sebagai jasa murni. Bisnis ini serupa dengan penyewaan tempat hunian (hotel, villa, resort), salon / tukang cukur, sewa lapangan olahraga (badminton, sepak bola, basket, volly), dan masih banyak lagi.
Itulah mengapa bisnis ini operasionalnya relatif murah bahkan cenderung sangat terjangkau. Anda tentu tidak perlu menghabiskan banyak dana atau budget yang besar untuk pemeliharaan rutinnya. Analisis ini harus diketahui sebelum memulai usaha agar tidak terlalu terbebani atau khawatir masalah biaya.
2. Tidak Membutuhkan Banyak Tenaga Ahli Khusus
Dalam pengelolaan bisnis kolam renang, Anda tidak terlalu memerlukan tenaga kerja khusus atau terampil dalam bidang tertentu. Maksudnya, setidaknya seluruh orang pasti bisa bekerja sebagai karyawan di usaha Anda tanpa harus mempunyai keterampilan atau keahlian khusus.
Beberapa posisi pegawai yang cukup digunakan dalam usaha ini untuk mengelola kolam renang, antara lain keamanan (safeguard), petugas kebersihan, penjaga tiket / loket, penjaga penitipan barang dan tempat penjual makanan minuman.
3. Aset Kolam Renang yang Utuh
Pada dasarnya usaha ini adalah bisnis jasa penyewaan properti berupa kolam renang dan seperangkat wahana di dalamnya. Mengingat bahwa seluruh peralatan sifatnya disewakan dan dijaga agar bisa pengunjung menikmati, maka properti tersebut akan selalu utuh atau sudah hak milik pengusaha.
Dalam hal ini maka tentu berbeda dengan bisnis menjual minyak yang jika habis, pengusaha harus membeli (restock) lagi. Ini bisa jadi keuntungan bagi Anda, karena sebagai bentuk investasi menjanjikan dan bisa berkembang seiring dengan harga properti dan tanah yang terus naik dari waktu ke waktu.
4. Sumber Lapangan Kerja
Adanya tempat hiburan kolam renang secara tidak langsung akan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Misalnya petugas parkir yang bisa diberikan posisinya ke warga setempat. Kemudian pegawai lainnya yang bertugas di dalam seperti penjaga tiket, penjual makanan, dan lain-lain.
Keberadaan kolam renang akan membuat perekonomian lingkungan sekitar lokasi menjadi lebih hidup dan semakin baik. Dalam hal ini, Anda tentu tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi diri sendiri tetapi juga untuk orang lain.
5. Pengunjung / Customer Datang dengan Sendirinya
Salah satu tantangan besar pebisnis dalam mengembangkan usaha adalah pemasaran. Lakunya sebuah jasa atau produk merupakan target utama dan paling penting bagi seorang entrepreneur. Jika Anda membuka wahana hiburan ini, pengunjung akan datang sendiri tanpa gencar bermarketing. Mengapa?
Ini karena aktivitas berenang bukanlah olahraga musiman dan tidak dibatasi usia. Anak-anak, remaja, orang dewasa sampai tua pun bisa menggunakan berbagai wahana. Jika fasilitas yang Anda sediakan lengkap dan lokasi yang mudah diakses, maka dengan sendirinya pengunjung akan datang.
Strategi Bisnis Kolam Renang
Setiap pengusaha pasti mempunyai strategi bisnis yang berbeda-beda dalam menjalankan usahanya. Namun untuk kolam renang waterpark, ada beberapa rekomendasi strategi yang patut dicoba saat memutuskan terjun di bidang wisata hiburan ini. Simak berikut ini ulasan selengkapnya:
1. Memahami Kebutuhan Pasar
Dikarenakan bisnis kolam renang waterpark saat ini semakin banyak bermunculan di kota-kota dan pedesaan, maka Anda harus memastikan dengan melakukan survei terlebih dahulu. Research dapat berupa peluang usaha dan mengenai tren terkini kebutuhan pasar.
Lakukanlah juga survei kepada target pasar yang akan Anda tuju. Misalnya dengan menanyakan wahana hiburan air seperti apa yang mereka inginkan. Kemudian tentang seberapa antusias masyarakat setempat jika ada kolam renang waterpark dan lain sebagainya.
2. Menawarkan Berbagai Fasilitas dan Pelayanan
Selanjutnya yang harus disiapkan adalah fasilitas dan pelayanan yang mendukung. Contohnya seperti lokasi kolam renang waterpark yang bersih, indah, nyaman, dan esthetic. Kemudian pelayanan pegawai yang ramah dengan menerapkan prinsip S3 (Salam, Sapa, Senyum). Dan lain sebagainya.
Jika memberikan fasilitas dan pelayanan yang maksimal kepada pengunjung, bisa dipastikan usaha Anda semakin lama akan makin memiliki progress yang bagus. Hal ini bisa dicapai dengan catatan dilakukan secara konsisten.
3. Memberikan Promo Kepada Customer
Strategi ini akan berguna saat Anda sudah selesai membangun kolam renang dan berniat mempromosikan kepada masyarakat. Sebarkan informasi mengenai usahanya melalui media online, elektronik, dan cetak. Promosi dapat berupa brosur, spanduk, atau baliho.
Tidak hanya promosi, Anda juga perlu memberikan promo bagi pengunjung yang datang. Ini adalah strategi mengambil hati para target pasar (masyarakat) agar tertarik datang ke kolam renang Anda. Informasi tentang promo bisa dalam bentuk katalog yang disosialisasikan.
Analisis SWOT Bisnis Kolam Renang
Menganalisis usaha baru yang sedang akan dijalankan adalah hal wajib dilakukan oleh semua pebisnis. Bagaimanapun, setiap bisnis tentu memiliki kelemahan, kelebihan, resiko masing-masing yang berbeda. Analisis SWOT biasanya sering digunakan pengusaha untuk melihat strategi dan peluang usahanya.
1. Kekuatan (Strength)
Bisnis kolam renang waterpark bisa dikatakan usaha yang sangat menjanjikan karena selalu digemari masyarakat secara umum. Hampir bisa dipastikan 80% warga di daerah tertentu tertarik jika berlibur ke tempat semacam ini. Maka bisnis ini memiliki prospek yang cerah kedepannya.
Selain itu, persaingan pada usaha ini sangat rendah khususnya di wilayah pedesaan atau bukan lokasi Kota besar. Sedangkan di perkotaan, sudah semakin banyak pebisnis yang membuka usaha kolam renang dan selalu ramai pengunjung.
2. Kelemahan (Weakness)
Analisa kelemahan pada usaha ini adalah jika kolam renang dibangun di tengah Kota metropolitan seperti Jakarta, Surabaya, dan lain-lain. Mengapa? Karena Anda tentu mempunyai banyak pesaing yang juga bergerak di bidang ini.
Seperti yang diketahui sebelumnya, di daerah perkotaan masyarakat bisa menemukan wahana hiburan air dengan mudah. Dalam hal ini, maka beberapa pebisnis lebih memilih membangun di kawasan daerah yang mempunyai lahan potensial.
3. Peluang (Opportunities)
Peluang membangun usaha ini cukup besar. Dalam hal lokasi, saat ini ada banyak lahan kosong cukup luas yang bisa dijadikan target pembangunan. Apalagi Anda bisa memilih untuk mencari daerah-daerah yang mempunyai cuaca yang sejuk seperti kawasan Kabupaten.
Seperti yang dibahas di atas, biaya yang dibutuhkan tidak terlalu mahal juga tidak murah untuk ukuran membuat kolam renang waterpark. Dana yang dikeluarkan masih sebanding dengan keuntungan yang nantinya didapatkan.
4. Ancaman / Resiko (Threats)
Resiko atau ancaman yang mungkin dihadapi adalah jumlah pengunjung yang datang. Banyaknya customer tergantung tergantung kreativitas pebisnis dalam usahanya. Dengan adanya pesaing, maka Anda dituntut untuk merancang dan memutuskan strategi pemasaran apa yang efektif.
Selain promosi, hal yang tak kalah penting harus diperhatikan adalah menginovasikan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik lagi. Sebab untuk menghadapi perkembangan zaman dan lingkungan bisnis yang dijalankan, perlu pengembangan kapasitas dan kualitas.
Demikian penjelasan mengenai analisis bisnis kolam renang waterpark, mulai dari peluang usaha, strategi, dan analisa SWOT. Anda dapat menjadikan bisnis ini sebagai sumber pendapatan yang menjanjikan, karena memiliki daya tarik wisata h