Perawatan pada kolam renang, tidak hanya pada pengontrolan tingkat kejernihan air kolam. Merawat kolam berarti juga memperbaiki berbagai kendala yang muncul pada kolam . Beberapa kendala yang sering muncul adalah alga kolam renang, tumbuhnya lumut, dan air kolam yang menguning.
Alga kolam renang menjadi salah satu gangguan dalam perawatan kebersihan kolam. Namun demikian, adanya alga pada kolam disebabkan oleh perawatan yang kurang baik dan benar. Hal ini menyebabkan air dalam kolam renang mengandung bahan-bahan organik, serta memiliki komponen-komponen lain yang mendukung tumbuh kembangnya alga.
Mengenal Alga pada Kolam Renang
Seringkali pada kolam renang yang tidak mendapatkan perawatan yang baik akan menjadi tempat tumbuh kembangnya alga. Akhirnya air kolam menjadi berwarna hijau, serta dinding dan lantai kolam menjadi kotor.
>>> Baca juga artikel : Penyebab dan cara mengatasi kolam renang berkabut
Pada dasarnya, terdapat dua jenis alga yang sering tumbuh di dalam kolam renang yang kurang mendapatkan perawatan, di antaranya:
- Alga yang terapung bebas. Jenis alga ini berwarna kehijauan dan mengapung di permukaan atau bahkan menempel pada dinding dan lantai kolam. Jenis alga ini memang mudah dibersihkan, namun efeknya air kolam akan berwarna hijau atau kekuningan.
- Alga hitam atau black algae. Jenis alga yang satu ini tumbuh di sudut-sudut permukaan air kolam renang. Sebenarnya warna alga ini adalah hijau kebiruan, namun karena pekat, akhirnya nampak seperti warna hitam.
Baca juga :>> Penyebab kolam renang kuning dan cara mengatasinya
Karakteristik Alga dalam Kolam Renang
Alga merupakan salah satu jenis organisme yang ditemukan dalam air. Pada kolam renang, alga bisa menjadi masalah karena dapat tumbuh dan berkembang biak dengan cepat. Berikut adalah beberapa karakteristik alga yang perlu diketahui:
1. Ukuran Alga
Alga memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari mikroskopik hingga lebih dari satu meter. Namun, alga yang tumbuh pada kolam renang biasanya berukuran mikroskopik.
2. Bentuk Alga
Bentuk alga juga bervariasi, mulai dari bentuk tunggal hingga bentuk rantai. Beberapa jenis alga bahkan memiliki bentuk yang sangat kompleks seperti daun dan akar.
3. Warna Alga
Warna alga bervariasi, mulai dari hijau, biru, coklat, hingga merah. Namun, alga yang paling sering ditemukan pada kolam renang adalah alga hijau dan alga biru-hijau.
4. Sifat Alga
Alga adalah organisme fotosintetik, yang berarti mereka memerlukan cahaya matahari untuk bertahan hidup. Selain itu, alga juga membutuhkan nutrisi seperti fosfat dan nitrat untuk tumbuh dan berkembang biak. Jika kondisi lingkungan kolam renang mendukung pertumbuhan alga, maka alga dapat berkembang biak dengan cepat dan menutupi permukaan air kolam renang.
Setelah mengetahui berbagai jenis alga yang biasa tumbuh di kolam renang, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mencegah pertumbuhan alga di kolam renang, di antaranya:
Langkah-langkah pencegahan alga kolam renang
1. Menjaga kadar pH dan klorin
pH dan klorin adalah parameter penting dalam menjaga kualitas air kolam renang. Kadar pH yang optimal untuk kolam renang adalah 7,2-7,6 dan kadar klorin yang dianjurkan adalah 1-3 ppm (part per million). Kadar pH yang rendah akan mempercepat pertumbuhan alga, sedangkan kadar klorin yang kurang dapat memicu pertumbuhan alga.
2. Membersihkan kolam secara rutin
Membersihkan kolam renang secara rutin sangat penting untuk mencegah pertumbuhan alga. Selain membersihkan bagian dalam kolam, juga harus membersihkan filter dan pompa agar dapat bekerja dengan optimal. Membersihkan kolam secara rutin juga dapat mengurangi kandungan organik dalam air yang menjadi makanan bagi alga.
3. Menjaga sirkulasi air
Sirkulasi air yang baik juga dapat mencegah pertumbuhan alga. Kolam renang yang memiliki sirkulasi air yang baik dapat memastikan klorin tersebar merata dan mempercepat pengendapan partikel-partikel yang berpotensi menjadi makanan bagi alga.
4. Menjaga kebersihan area sekitar kolam
Kebersihan area sekitar kolam juga harus dijaga untuk mencegah pertumbuhan alga. Rerumputan dan daun-daun yang jatuh harus segera dibersihkan agar tidak menjadi makanan bagi alga.
5. Menggunakan algaecide
Jika kolam renang telah terkontaminasi alga, penggunaan algaecide dapat menjadi solusi. Namun, penggunaan algaecide harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan dan perlu diperhatikan bahwa penggunaan algaecide secara terus-menerus dapat berdampak negatif pada kualitas air kolam renang.
Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan tersebut, pertumbuhan alga di kolam renang dapat dihindari. Dengan begitu, kolam renang dapat tetap bersih dan sehat untuk digunakan. Jangan lupa untuk memperhatikan kualitas air kolam renang secara rutin dan melakukan perawatan kolam secara berkala untuk memastikan kolam renang tetap dalam kondisi yang baik.
Berikut ini cara yang cukup ampuh untuk mengatasi alga yang tumbuh di dalam kolam renang Anda:
Alternatif lainnya: Membersihkan Alga secara Manual
- Dengan menggunakan sikat, bersihkan area dinding dan lantai kolam renang agar alga terlepas dari area tersebut. Langkah ini berfungsi untuk mempermudah tindakan selanjutnya yang akan dilakukan untuk mengatasi alga.
Cara Ampuh : Cara mengatasi ganggang hijau pada kolam renang
Menguji Kualitas Air
- Pastikan bahwa tingkat keasaman atau pH air kolam renang berada pada tingkat yang normal, yakni sekitar 7,2 – 7,6. Untuk membersihkan kolam yang ditumbuhi oleh alga, air kolam harus dikondisikan agar berada pada tingkat yang normal.
- Hal ini dikarenakan bahan kimia klorin yang akan digunakan untuk membersihkan hanya mampu bekerja secara optimal pada pH yang normal. Pada pH yang terlalu asam atau basa, kinerja dari klorin akan menurun, sehingga alga masih bisa mengontaminasi air kolam renang.
- Kadar klorin untuk membersihkan kolam renang adalah 1,6 kg untuk setiap 100 ribu liter. Sedangkan, setelah dilakukan pengobatan dengan klorin, maka filter harus dibiarkan bekerja selama 24 jam agar klorin bisa tercampur sempurna.
Ini dia >>> Penyebab kolam renang berwarna kuning dan cara mengatasinya
Pengulangan Pengobatan (Jika Perlu)
- Apabila ternyata air kolam renang masih hijau dan nampak masih ada alga yang menempel, maka dosis klorin bisa ditingkatkan. Ulangi proses pada nomor (2) dengan menambahkan takaran klorin yang digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa kadar klorin masih terlalu rendah, sehingga alga masih belum bisa teratasi dengan maksimal.
- Keberhasilan pengobatan air kolam renang ditunjukkan dengan perubahan warna air menjadi putih keabu-abuan. Setelah didiamkan selama beberapa jam, maka air akan menjadi jernih dan di bagian dasar kolam akan terbentuk endapan kotoran (alga yang mati). Jika kondisi air dalam kolam sudah seperti ini, maka langkah selanjutnya adalah proses vakum pada kolam renang untuk membersihkan endapan.
Backwashing Filter
- Setelah alga selesai dibersihkan dengan pengobatan, Anda harus melakukan backwashing filter. Langkah ini berfungsi untuk membersihkan filter dari kotoran yang menyumbatnya. Jika filter tidak dibersihkan, maka alga akan mudah tumbuh kembali di kolam renang Anda. Akhirnya biaya perawatan pun akan membengkak.
Penyeimbangan Kualitas Air Kolam
- Jika pembersihan telah selesai, di mana sudah tidak ada lagi alga yang menempel di dinding dan lantai kolam, serta air berwarna jernih, Anda harus melakukan pengujian kualitas air. Setelah kualitas air diketahui, jika perlu dilakukan penyeimbangan chemical pada air, maka Anda harus melakukan penyeimbangan chemical.
Adapun untuk baku mutu chemical air kolam renang adalah klorin bebas sebesar 1 – 3 ppm, pH air sebesar 7,2 – 7,6, alkalinitas 80 – 120 ppm, serta calsium hardness sebesar 200 sampai dengan 350 ppm.
Cara ini menjadi cara yang sangat ampuh untuk mengatasi kolam renang Anda yang ditumbuhi oleh alga. Untuk lebih amannya, lakukan perawatan yang rutin, sehingga kolam renang akan tetap berkualitas dan terjaga.
Kesimpulan
Alga adalah masalah umum yang sering terjadi pada kolam renang. Pertumbuhan alga dapat merusak estetika kolam renang dan dapat menyebabkan kesehatan yang buruk bagi pengguna kolam renang. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pencegahan dan penanganan alga dengan benar agar kolam renang tetap bersih dan sehat. Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kadar pH dan klorin, membersihkan kolam secara rutin, menjaga sirkulasi air, menjaga kebersihan area sekitar kolam, dan menggunakan algaecide dengan benar