Pondasi tapak kolam renang merupakan salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap kekuatan konstruksi kolam renang. Hal ini menegaskan bahwa pondasi tapak kolam renang ini merupakan bagian dari konstruksi kolam renang yang sangat penting dan wajib dibutuhkan.
Sebuah pondasi tapak yang kokoh mampu menahan beban dari puluhan hingga ratusan ton. Meskipun hanya nampak seperti sebuah kotakan yang berisi air saja, namun ternyata kolam renang memiliki beban yang sangat besar.
Dari kolam renang yang memiliki ukuran 10 meter x 3 meter dan kedalaman 1,5 meter saja, beratnya mencapai 43 ton. Jika dikalkulasikan, volume kolam renang dengan ukuran tersebut adalah 45 meter kubik. 45 meter kubik ini setara dengan 45.000 liter air. Sedangkan ketika volume ini dikonversikan ke dalam kilogram, maka beratnya adalah sebesar 43 ton.
Baca Juga : Mengetahui Cara menggunakan penghangat kolam renang
Beban ini pun belum termasuk berat dari beton, tulangan besi, serta keramik untuk dinding dan dasar kolam renang. Oleh karena itu pengetahuan terkait dengan pondai tapak kolam renang menjadi hal yang sangat diperlukan sebelum pengerjaan pembangunan kolam renang.
Pengetahuan akan pondasi tapak ini akan sangat penting guna menghindari timbulnya kerusakan konstruksi yang dapat mengarah pada pembengkakan anggaran biaya pembangunan maupun perawatan kolam renang. Tahapan Pembuatan Konstruksi dan Struktur Kolam Renang ini wajib di lakukan dengan benar.
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan tapak pondasi untuk kolam renang:
Pembesian pada Pondasi Tapak Kolam Renang
Dalam pengerjaan pondasi tapak, tentu saja juga memerlukan pembesian. Sebagaimana konstruksi pada umumnya, pembesian pada pondasi tapak ini berperan dalam memberikan kekuatan dalam beton. Dengan menggunakan tulangan besi, maka beton akan semakin kokoh dan tahan lama.
Baca Artikel : Filter Kolam renang yang perlu anda ketahui
Pada saat pengerjaan ini, maka perhitungan harus dilakukan dengan teliti. Penghitungan yang tidak akurat akan mampu menyebabkan kolam renang mudah mengalami kerusakan dan akhirnya hanya akan memperbesar biaya renovasi dan perawatannya.
Beban yang akan ditahan oleh pondasi tapak nantinya juga harus diperhitungkan sejak pembesian pondasi. Sebab, hal ini juga akan berpengaruh terhadap jenis dan ukuran batang besi yang akan digunakan.
Pada umumnya, batang besi yang digunakan dalam pondasi tapak kolam renang adalah besi dengan diameter 8 mm – 19 mm. Namun demikian, bukan berarti, dengan semakin besar ukuran besi, maka kekuatan pondasi akan semakin besar. Sebab, kesalahan ukuran besi dapat menambah beban kolam renang dan akhirnya menjadi penyebab kerusakan kolam renang.
Artikel : Kolam renang minimalis untuk anak
Selain ukuran batang besi, jenis batang besi juga berpengaruh. Batang besi dengan ulir di permukaannya dibutuhkan untuk pondasi yang menanggung beban yang cukup berat. Sedangkan batang besi polos biasa digunakan untuk pondasi yang tidak menanggung beban berat.
Material Beton untuk Pondasi Tapak
Untuk menghasilkan pondasi tapak yang kuat, selain memilih batang besi yang tepat, Anda juga harus memilih material beton yang berkualitas. Komposisi beton pun juga harus sesuai dengan kualitas standar pondasi.
Tanpa kualitas dan komposisi material yang tepat, maka kekuatan pondasi juga akan lemah. Gunakanlah komposisi yang kuat, berkualitas, serta tahan terhadap korosi dan retakan. Dengan ini, maka pondasi tapak kolam renang Anda akan kuat dan tahan lama.
Ukuran Pondasi Tapak Kolam Renang
Selain beberapa hal di atas, ukuran pondasi juga akan berpengaruh terhadap kekuatan pondasi dalam menahan beban di atasnya. Maka dari itu, untuk menentukan ukuran pondasi, maka diperlukan perhitungan yang dapat memperkirakan beban yang akan ditanggung oleh pondasi tapak.
Pada umumnya, ukuran pondasi kolam renang adalah 0,6 m x 0,6 m dan ketebalan 0,2 m. Akan tetapi, untuk kolam renang bertaraf internasional yang bebannya mencapai ratusan hingga ribuan ton, ukuran pondasi bisa mencapai 1 m x 1 m dan tebal 0,35 m.
Baca juga >>> Cara mngetahui kolam renang bocor
Jumlah Pondasi Tapak Kolam Renang
Pondasi tapak digunakan untuk tumpuan atau kaki dari konstruksi kolam renang. Hal ini berarti bahwa seluruh beban yang ada pada kolam renang akan dibagi kepada pondasi tapak tersebut. Dengan jumlah yang tepat, maka pembagian beban konstruksi kolam renang pun juga akan semakin efektif.
Jumlah pondasi tapak ditentukan oleh luasan kolam renang. Jarak antar pondasi untuk kolam renang pada umumnya adalah 2,5 m. Namun, hal ini juga dipengaruhi oleh bentuk kolam serta kondisi tanah yang akan dijadikan sebagai pijakan pondasi.