Banyak keluarga yang mendambakan eksterior pekarangan rumah dengan suasana asri. Sekarang mewujudkannya tidak perlu menyewa jasa tukang khusus serta membayar mahal.
Bagaimana Cara Membuat Kolam Ikan Bersemen Beton?
Cukup ikuti langkah-langkah cara membuat kolam ikan bersemen beton untuk mempercantik taman Anda sendiri di bawah ini.
1. Bersihkan Area untuk Membuat Kolam
Tempat ideal untuk membuat kolam yaitu yang tanahnya rata. Anda bisa membersihkan area tersebut dengan menyingkirkan brangkal serta bebatuan lalu menggunakan gerobak sorong. Jika di sekitarnya terdapat semak atau pepohonan silahkan bongkar hingga bersih supaya akarnya tidak tumbuh menembus dinding.
Sebelumnya Anda juga harus memeriksa rancangan konstruksi rumah di area tempat akan membuat kolam ikan. Hubungi pihak terkait untuk memastikan bahwa pada area tersebut tidak ada jalur listrik atau PDAM.
2. Tentukan Bentuk Kolam
Setelah menemukan bentuk sesuai keinginan gunakan pilox atau botol remas untuk membuat garis luar. Jika tidak memiliki cat Anda bisa memanfaatkan tali sejenis kawat dan sejenisnya sebagai penanda. Kolam berbentuk persegi dan bundar adalah yang paling mudah digali.
Sebenarnya untuk ukuran sepenuhnya terserah Anda, namun umumnya kolam ikan koi berukuran 4 x 3 meter sudah bisa menampung sekitar 10 ekor ikan dewasa.
3. Mulai Menggali Kolam
Untuk kolam ikan dengan ukuran kecil maka cukup gunakan sekop atau cangkul saat menggali kedalamannya. Namun, jika terlalu besar sehingga melakukannya dengan tangan sekiranya melelahkan maka Anda bisa menyewa pekerja supaya mengoperasikan alat berat ekskavator.
Anda masih bisa menggalinya sendiri jika kolam ikan tersebut berukuran 1,5 x 2,5 meter dan kedalamannya mencapai 0,5 meter.
4. Miringkan Dinding Kolam
Gali tepian kolam menggunakan sekop maupun ekskavator hingga kemiringannya mencapai 45 derajat. Memiringkan dinding seperti ini akan memudahkan langkah selanjutnya yaitu saat proses penyemenan.
Setelah Anda selesai menggali kolam dengan dinding yang miring maka silahkan angkat tanah hasil galian. Selanjutnya, pampatkan seluruh permukaannya menggunakan sekop atau ekskavator.
5. Gali Saluran Pembuangan
Temukan area paling pas sebagai saluran pembuangan dengan mengamati sisi mana yang paling rendah. Jika tidak dapat menemukannya begitu saja Anda bisa meletakkan waterpas sehingga tampak dominasi kemiringan pada bagian tertentu.
Mulailah menggali hingga selebar 15 – 20 cm menggunakan cangkul dengan kedalaman 10 – 15 cm. Kemudian, arahkan salurannya menjauh dari dinding kolam minimal sepanjang 0,5 meter. Berikut beberapa tips saat mengerjakan tahap ini.
- Arahkan penggalian saluran menuju taman atau tanaman supaya air pembuangan kolam bisa Anda gunakan untuk mengairi tanah
- Untuk menambah daya tarik visual lapisi saluran tanah ini dengan batu sungai.
6.Melapisi Kolam dengan Plastik Tebal
Tutup seluruh sisi dan dasar kolam menggunakan pelapis plastik setebal 0,75 – 1 mm. Ini berguna sebagai alas untuk menempelkan semen sekaligus sebagai penghalang kelembaban.
Untuk mengetahui kebutuhan panjang dan lebar plastik Anda bisa mengalikan dua kedalaman kolam lalu menambahkan hasilnya dengan panjang serta lebar kolam tersebut.
7. Membuat Adonan Semen
Menyalakan mikser molen mini listrik lalu campurkan air dan semen dengan rasio yang benar. Jika tidak memiliki alat tersebut Anda bisa mencampurnya di dalam sorong menggunakan sekop. Tunggu hingga tidak ada bongkahan kering dan setelah semuanya tercampur rata barulah tuangkan.
8. Semen Bagian Dinding dan Dasar Kolam
Secara bertahap tuang adonan semen ke dinding dan dasar hingga seluruh permukaan kolam tertutupi dengan ketebalan sekitar 10 cm. Gunakan garu atau sekop untuk menjangkau bagian yang terlalu dalam.
9. Tekan Kawat Ayam (Wire Mesh) ke Dalam Semen
Saat semen dalam keadaan basah segera tekankan wire mesh berukuran 5 cm ke dalamnya. anda bisa membiarkan kawat tersebut tumpang tindih di bagian sambungannya. Hal ini berguna untuk menguatkan semen dari retakan.
10. Lapisi Wire Mesh dengan Semen
Sendoklah semen sedalam 5 cm keatas wire mesh lalu haluskan permukaannya menggunakan sendok kurang dari 2 jam sebelum mulai mengeras.
11. Tutup Kolam dengan Plastik
Hamparkan lembaran plastik untuk menutupi seluruh permukaan kolam. Supaya tidak terbuka saat tertiup angin tahan masing-masing ujungnya dengan benda berat seperti batu. Biarkan semen benar-benar kering dan mengeras selama 3 hari barulah Anda boleh membukanya.
12. Semprotkan Pelapis Karet
Lapisi permukaan kolam ikan menggunakan pelapis karet berwarna gelap. Ambil jarak sekitar 15 cm dari semen lalu semprotkan dari atas ke bawah sehingga dapat menyegel kapur yang berbahaya bagi ikan.
Demikian ulasan mengenai cara membuat kolam ikan bersemen beton untuk mempercantik taman Anda sendiri. Semoga bermanfaat.