Cara Mengatur Instalasi Kolam Renang dengan Baik dan Benar

Instalasi kolam renang terdiri dari beberapa sistem, seperti plumbing dan sirkulasi air kolam renang. Semua instalasi yang ada di dalam kolam renang saling terkait dan saling menopang satu sama lain, sehingga mampu menjaga kolam renang tetap bersih, jernih, dan sehat.

instalasi kolam renang

 

imagenesmi.com

Dalam dunia konstruksi kolam renang, tentu saja instalasi mesin pompa dan filter sudah tidak asing lagi. Sebab, keduanya seakan menjadi jantung dari kolam renang, sehingga memiliki peran yang sangat penting dalam perawatan kolam renang. Bahkan kolam renang tidak akan bisa berfungsi sama sekali jika tidak ada dua sistem tersebut.

Terkait dengan instalasi kolam renang, seringkali dalam konstruksinya tidak terlalu diperhatikan bagaimana cara instalasi yang baik dan benar. Kebanyakan hanya mementingkan fungsinya saja, sehingga asalkan bisa berfungsi dengan baik, maka instalasi tidaklah menjadi masalah.

Padahal, instalasi kolam renang memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap kualitas air kolam renang. Jika instalasi kolam telah terpasang dengan baik dan benar, tidak mungkin air kolam akan mengalami penurunan kualitas seperti menguning, hijau, atau bahkan berlumut.

Beberapa Kesalahan dalam Instalasi Kolam Renang

Seringkali instalasi kolam renang tidak begitu diperhatikan, sehingga mengabaikan beberapa poin yang dianggap tidak terlalu penting. Beberapa kesalahan dalam instalasi kolam yang sering ditemui adalah sebagai berikut:

  1. Tidak adanya maindran dalam instalasi kolam
  2. Penerapan pipa yang ukurannya tidak sesuai
  3. Tidak digunakannya box skimmer
  4. Lubang vakum yang dibuat jauh di dasar kolam renang

Berbagai kesalahan dalam pemasangan instalasi kolam renang di atas dapat mengakibatkan beberapa gangguan dan kesulitan. Tidak adanya maindran akan menjadikan sirkulasi lebih lambat, sehinga perputaran air menjadi kurang lancar.

Penerapan pipa yang tidak sesuai ukurannya juga akan mengakibatkan lambannya sirkulasi air ke dalam saringan serta pengeluarannya ke dalam kolam. Sedangkan lubang vakum yang terlalu dalam justru akan menyulitkan kegiatan vakum.

Jika berbagai kondisi dalam instalasi kolam Anda seperti ini, maka bisa jadi kualitas air kolam akan mudah dan cepat mengalami penurunan. Air menjadi kuning, hijau, berlumut, dan ditumbuhi alga akan menjadi permasalahan yang sering terjadi.

Cara Mengatur Instalasi Kolam Renang dengan Baik dan Benar

Untuk selalu menjaga kualitas kolam renang Anda, instalasi dalam kolam harus Anda atur dengan tepat. Berikut ini beberapa cara dalam mengatur instalasi kolam renang yang baik dan benar:

Harus terdapat  Maindrain

Pada tiap kolam renang, maindrain merupakan salah satu hal yang wajib ada, baik pada kolam dengan sistem skimmer, overflow, maupun semi overflow. Fungsi dari maindrain ini adalah untuk membuang air pada saat dilakukan pergantian air. Selain itu, maindrain juga berperan dalam melancarkan sirkulasi air pada kolam renang.

Dengan adanya maindrain, maka sirkulasi dan pergantian air dapat berjalan dengan baik, sehingga kualitas air kolam akan tetap terjaga.

Ukuran Pemipaan Harus Sesuai

Dalam menambahkan inlet pada instalasi kolam renang, Anda juga harus memperhatikan kekuatan mesin. Jika mesin yang digunakan memiliki ukuran ¾ HP, maka pemasangan inlet yang optimal adalah 3 buah saja. Jika terpasang lebih dari itu, maka gelembung yang dihasilkan dalam kolam akan berkurang.

Hal ini dapat mempengaruhi penampilan kolam renang, yakni nampak tenang dan tidak hidup.

Memasang Skimmer Box pada Instalasi

Untuk kolam renang dengan sistem skimmer, maka skimmer box harus terpasang dalam instalasi. Apabila skimmer box tidak dipasang, maka kotoran dan debu-debu akan menumpuk pada kolam renang.

Selain itu, vakum yang tidak dilengkapi dengna skimmer box juga dapat membahayakan anak-anak pada saat berenang. Sebab, sebagaimana kita tahu, bahwa vakum memiliki daya hisap yang cukup kuat.

Memasang Vakum pada Bagian Tengah Dinding Kolam

Penempatan vakum yang paling sesuai adalah pada bagian tengah dinding. Hal ini bertujuan agar ketika dilakukan pembersihan, maka vacuum house bisa dengan mudah dimasukkan.

Usahakan Instalasi Pipa Tidak Berkelok-Kelok

Dalam penyambungan pipa di ruang mesin, ada 3 pipa utama yang masing-masing terhubung pada maindrain, vakum, serta bak penampungan air. Dalam instalasi kolam renang yang baik dan benar, Anda bisa memposisikan filter tidak berjauhan dengan saluran vakum, sehingga sambungan tidak akan banyak berkelok.

 

Tinggalkan komentar

× Whatsaap Kami!