Dosis dan Takaran Chemical Kolam renang harus di gunakan sesuai keperluan dan kondisi air kolam. Tanpa adanya chemical, kolam renang akan menjadi keruh dan tak layak pakai. Hanya saja, tak semua chemical bisa digunakan untuk kolam renang.
Maka dari itu, anda harus memperhatikan jenis chemical yang baik untuk kolam renang. Selain mengetahui jenisnya, anda harus memahami takaran chemical untuk kolam renang. Dengan begitu, kolam renang bisa tetap layak pakai dalam jangka waktu yang lama.
Takaran & Dosis Chemical Untuk Kolam Renang
Dalam menentukan takaran chemical untuk kolam renang, ada banyak faktor yang harus anda perhatikan. Adapun salah satu faktor tersebut ialah ukuran kolam renang. Tak bisa dipungkiri bahwa semakin luas ukuran kolam renang, maka kebutuhan chemical juga semakin tinggi. Meski begitu, hal tersebut bukanlah patokan. Masih ada banyak hal lainnya yang juga harus anda perhatikan. Yang pasti, anda juga harus memperhatikan kondisi kolam renang yang ingin anda beri chemical.
Selain ukuran, air kolam renang juga mempengaruhi takaran chemical. Air kolam renang yang masih baru membutuhkan chemical dalam jumlah yang banyak. Selain itu, air kolam renang yang hijau juga perlu diberi chemical yang lebih banyak. Dengan begitu, air kolam renang bisa kembali jernih. Warna hijau yang disebabkan karena lumut dan alga (ganggang) bisa hilang seketika. Pastikan anda juga memberikan chemical secukupnya untuk mencegah air kolam menjadi hijau.
Tak hanya itu, takaran chemical juga harus ditambah apabila digunakan untuk kolam renang yang mendapatkan tambahan air dari sumur. Hal ini dikarenakan kandungan klorin yang ada di dalam kolam renang bisa menurun karena datangnya air baru. Untuk mengatasinya, anda perlu menambahkan granular yang lebih banyak. Dengan begitu, kolam renang bisa tetap digunakan secara aman dan nyaman.
Faktor lainnya yang juga mempengaruhi takaran chemical ialah kolam renang yang berkabut. Kondisi kolam renang yang berkabut dikarenakan ganggang memang membutuhkan chemical yang banyak. Penggunaan chemical tentu saja berbeda saat kolam renang bersih. Hanya saja, tak sembarang chemical bisa anda manfaatkan untuk mengatasi kolam renang yang berkabut. Maka dari itu, pastikan anda juga mengetahui apa saja jenis chemical yang digunakan untuk kolam renang.
Penting untuk di baca ” Tips merawat kolam renang saat Epidemi Corona“
Jenis Chemical Kolam Renang
Chemical bisa menghilangkan kuman, bakteri, alga, lumut dan masalah lainnya yang sering dialami kolam renang. Dengan begitu, kolam renang bisa tetap jernih dan sehat untuk digunakan. Untuk mengetahui apa saja jenis chemical yang digunakan untuk kolam renang, anda bisa simak ulasan yang kami bagikan berikut ini.
Soda Ash
Salah satu chemical yang digunakan untuk kolam renang ialah soda ash. Chemical ini bisa menaikan pH air kolam renang. Perlu diketahui, apabila pH air lebih rendah dari batas normal, maka air kolam akan mengalami penurunan kualitas. Terlebih jika mendapat tambahan air, baik itu air hujan, sumur maupun air kran.
Dalam memanfaatkan chemical ini, anda harus memperhatikan takarannya. Takaran chemical untuk kolam renang bisa dilarutkan dengan wadah sebelum dimasukkan ke kolam renang. Bagi anda yang ingin mendapatkan hasil yang lebih optimal, ada baiknya soda ash digunakan saat kondisi sirkulasi airnya berjalan. Dengan begitu, sirkulasi dapat mempercepat soda ash untuk lebih merata.
Chlorine
Chemical lain yang juga digunakan untuk kolam renang ialah chlorine. Jenis chlorine ini sangat beragam dengan fungsi yang berbeda-beda. Untuk chlorine powder 60% dimanfaatkan untuk meningkatkan konsentrasi chlorine yang ada di dalam air. Lalu ada chlorine granular 90% dengan fungsi sama seperti chlorine powder 60%.
Hanya saja, tingkat chlorine yang dibawanya relatif lebih tinggi. Tak hanya itu, ada juga chlorine TCCA tablet 90%. Jenis chlorine ini berperan penting dalam menjaga pH dan kandungan chlorine yang ada di dalam air. Dengan begitu, pH dan chlorine bisa tetap stabil dan ideal.
PAC (Poly Aluminum Chloride), berfungsi untuk mengendapkan kotoran / debu pada kolam renang
Bahan chemical lain yang juga umum digunakan untuk kolam renang ialah PAC atau singkatan dari Poly Aluminum Chloride. Chemical yang berupa bubuk ini berfungsi untuk mengikat kotoran yang ada di dalam air. Dengan takaran chemical untuk kolam renang yang tepat, PAC bisa mengendapkan kotoran ke dasar kolam.
Informasi:
Jika anda memerlukan jasa kontraktor kolam renang di bali,
anda bisa menghubungi CV.Kolambali
Whatsapp: 6281999108725
Website : www.kolambali.com
Rangkuman Takaran dan Dosis Chemical Kolam Renang
- Jumlah kaporit yang di gunakan adalah : 70% sebesar 2,5 PPM atau 2,50 gram / 1 M3 (Satu Kubik) air sehingga akan menaikkan CL + 0,3.
- Takaran Soda Ash ( yang berfungsi untuk menaikkan pH ) gunakan 1 kg Soda Ash pada 100 M3 (Seratus Kubik) air, maka akan menaikkan pH 0,2.
- Takaran HCL ( berfungsi menurunkan pH ) tambahkan 1 liter HCL pada 100 M3 (Seratus Kubik) air, sehingga akan terjadi penurunah pH 0,2.
- Penggunaan chemical / obat sebaiknnya minimal 2 atau 3 hari sekali, sellau cek menggunakan tester kit
- Dosis Grannular ( kaporit 90% ) Setengah dari jumlah kaporit (70%)
- Takaran PAC 25 – 30 gram / 1 M3 (Satu Kubik) berfungsi untuk mengendapkan kotoran / debu
Kalo 8 kubik berapa banyak kaporit ya yg harus di masukin ke kolam renang
Tritmen awal kolam ukuran 2×7.1 m di prlukan obat apa saja dan brapa takarannya..
Kalau 1,500 kubik pH 8,6 status air hijau berapa takaran obat yg diperlukan?
Apakah Ada Kadaluarsa pada Chemical Granular misalkan, karena ada yang terlihat cerah putih bersih, ada juga yang terlihat butek, kecoklatan.
Apakah berpengaruh pada kualitas Chemical Granular itu sendiri.
Karena jika saat pembelian itu seperti beda di warna fisik nya
Chemical Granular, seperti banyak bahan kimia lainnya, mungkin memiliki tanggal kadaluarsa tergantung pada jenisnya dan kondisi penyimpanannya⁶. Namun, perubahan warna mungkin tidak selalu menunjukkan penurunan kualitas. Warna bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk paparan terhadap udara, cahaya, atau kelembaban.
Namun, perlu dicatat bahwa perubahan warna bisa juga menunjukkan perubahan dalam bahan kimia itu sendiri, yang mungkin mempengaruhi efektivitasnya. Misalnya, dalam konteks kolam renang, kondisi air kolam renang sangat menentukan konsumsi chemical kolam renang.
Jadi, jika Anda melihat perubahan warna pada Chemical Granular, disarankan untuk memeriksa tanggal kadaluarsa dan kondisi penyimpanannya. Jika Anda masih ragu, sebaiknya konsultasikan dengan pemasok atau produsen bahan kimia tersebut untuk mendapatkan informasi yang paling akurat dan relevan