Salah satu permasalahan dari beberapa permasalahan kolam renang yang sering dijumpai yaitu air yang mudah sekali kotor atau berwarna hijau, terutama ketika pengisian pertama kali. Penyebabnya yaitu air yang digunakan untuk mengisi kolam bisa jadi mengandung bakteri, kotoran, maupun ganggang. Sehingga, ketika pengisian air pertama kali, kolam renang sebaiknya dilakukan treatment awal. Lakukan setiap hari agar air kolam renang bisa terlihat bersih dan jernih. Sesudah itu, perlu dilakukan maintenance kolam renang untuk langkah lanjutan perawatan kolam renang anda.
Apabila air kolam renang anda tampak tidak pernah jernih dan bersih, maka maintenance kolam renang ini sebaiknya anda lakukan dengan rutin. Tujuannya tak lain untuk menjaga supaya kolam renang anda tetap terjaga kebersihan dan kejernihannya. Suatu kolam renang yang baik pastinya memiliki lantai, dinding, bibir dan air kolam yang keseluruhannya terlihat bersih. Tak hanya dilakukan perawatan pada bagian kolam saja, kelancaran sirkulasi air juga perlu diperhatikan.
Cara Maintenance Kolam Renang
Ketika akan melakukan maintenance untuk kolam renang, sebaiknya anda mengatur ruang mesin. Tujuannya proses maintenance bisa berjalan dengan lancar. Pertama kali yang harus anda lakukan yaitu mematikan mesin kolam renang terlebih dahulu, lalu putar handle filter pada posisi filter. Posisikan pipa vacuum dengan posisi on untuk jenis kolam over flow serta semi over flow. Lalu on kan pipa skimmer untuk kolam jenis skimmer. Pipa maindrain sebaiknya off supayab kotoran terhisap vacuum dengan kuat. Pipa balancing tank buat off untuk kolam jenis over flow serta semi over flow. Baru anda bisa nyalakan mesin dan melakukan vacuum.
Untuk mendapatkan harga terbaik dalam pembuatan kolam renang: Segera hubungi kami
Tips Maintenance Kolam Renang Sesudah Treatment Awal
Setelah treatmen awal selesai, maka lakukan maintenance. Sebelumnya, bersihkan kolam renang dengan di vacuum hingga bersih. Setelah itu bersihkan filter kolam renang. Tambahkan kolam renang obat atau chemical kolam renang dalam jangka waktu 3 hari sekali. Lakukan test kandungan pH dan chlorine dengan memakai test kit. Jika pada tabung pH kisaran 7.2 – 7.6 ppm berarti ideal.
Sedangkan tabung chlorine, jika menunjukkan angka kisaran 1.0 – 1.5 ppm berarti kondisinya ideal.Apabila kadar pH dan chlorine dalam tingkat yang ideal, bisa anda tambahkan chlorine 90%pada air. Tujuannya tak lain untuk menjernihkan air serta untuk membunuh kuman dan juga bakteri yang terdapat di air kolam. Penambahan chlorine 90% juga harus sesuai dengan volume air kolam. Sesudah itu, anda bisa nyalakan mesin sirkulasi paling tidak selama 8 jam / hari.
Membersihkan Filter Maintenance untuk Kolam Renang
Di dalam kolam renang, pastinya filter yang sudah sering dipakai pastinya akan menjadi kotor. Lakukan pembersihan agar fungsinya bisa berjalan dengan maksimal. Matikan mesin kolam renang lalu putar handle filter di posisi backwash. Pipa vacuum on untuk kolam renang over flow dan semi over flow. Lalu, untuk kolam renang jenis skimmer, pipa skimmer sebaiknya juga on. Pipa maindrain off.
Kemudian, balancing tank diposisikan dalam posisi off untuk kolam renang jenis over flow dan semi over flow. Pipa pembuangan atau waste posisikan on. Sesudah siap keseluruhannya, anda bisa nyalakan mesin hingga kotoran tampak keluar dan air menjadi jernih. Sesudah terlihat jernih, anda bisa matikan mesin, lalu putar handle filter pada posisi rinse. Mesin bisa anda nyalakan sampai terlihat kotoran keluar dan air sudah terlihat menjadi jernih.
Posisi Mesin Ketika Sirkulasi
Pada waktu sirkulasi kolam renang berjalan, sebaiknya mesin diposisikan dengan benar. Jadi, sirkulasi ini bisa berjalan dengan lancar. Kemudian kotoran dapat tersaring dengan sempurna. Caranya anda bisa matikan mesin kolam renang terlebih dahulu lalu putar handle filter di posisi filter. Pipa vacuum sebaiknya off untuk kolam renang jenis over flow dan semi over flow. Lalu, untuk kolam renang jenis skimmer, pipa skimmer bisa off atau on .
Selanjutnya, pipa maindrain bisa di posisikan on. Sedangkan untuk kolam renang jenis over flow dan semi over flow, posisikan on untuk pipa balancing tank. Kemudian, untuk pipa pembuangan atau waste buat dalam posisi on. Saat semuanya sudah selesai, anda bisa nyalakan kembali mesin kolam renang tersebut.