Salah satu usaha yang mendatangkan banyak keuntungan adalah membuka taman bermain air dengan banyak wahana permainan. Jika Anda hanya memiliki budget sedikit, tidak perlu membuka yang besar, bisa mencoba membangun bisnis Waterpark mini terlebih dahulu. Ini bisa menjadi tabungan masa depan.
Cara Menentukan Rincian Anggaran Biaya Waterpark Mini
Sebelum melakukan pembangunan, salah satu hal yang paling penting yang perlu dipersiapkan adalah rincian anggaran biayanya. Putuskan juga apakah ingin mendanai seluruhnya secara pribadi atau mengajak para investor. Berikut ini ada beberapa cara menentukan RAB pembuatan Waterboom mini:
1. Perjelas Konsep Waterpark Mini, Visi, dan Misi
Sebelum menghitung rincian anggaran biaya pembuatan Waterpark mini, ada baiknya jika Anda menentukan tujuan berdirinya wahana air tersebut dan memakai konsep seperti apa. Misalnya, akan dibuat berkonsep indoor atau outdoor dengan desain dan tema tertentu.
Wajib Baca:
- 10 desain waterpark terbaik di indonesia, mana favorite mu?
- 10 Wahana permaianan yang ada di waterpark
- Agar Tidak Boncos, Berikut Tips Bisnis Kolam Renang Waterpark
Tentukan juga wahana permainan air apa saja dan ada berapa yang akan dinikmati pengunjung. Jangan sampai lupa menyediakan fasilitas pendukung seperti food and drink court, tempat parkir, penitipan barang, kamar ganti dan lain-lain. Semua itu akan berpengaruh pada biaya yang akan Anda keluarkan.
2. Mempertimbangkan Biaya Utama
Hal yang tak kalah penting lainnya adalah mempertimbangkan biaya utama yang akan dikeluarkan. Meskipun Waterpark mini, Anda juga harus memperhatikan setiap detailnya karena akan berpengaruh pada kelangsungan bisnis kedepannya. Catat beberapa item kebutuhan primer yang diperlukan.
Adapun biaya utama yang nanti akan Anda gunakan antara lain pembelian tanah, bahan material pembangunan, fasilitas, wahana, asuransi, operasional, gaji pegawai, dan pembuatan surat izin usaha. Dari semua itu ada beberapa yang harus dibayar satu kali tagihan, ada yang berlangsung secara continue.
3. Melakukan Studi Kelayakan
Studi kelayakan merupakan salah satu cara efektif untuk mendapatkan pemasukan dana, biaya tambahan proyek, dan mengetahui tren industri terkini. Anda bisa berkolaborasi dengan jasa kontraktor bangunan sipil atau beberapa arsitek yang ahli dibidang pembangunan wahana dan water slide.
Dengan begitu, Anda akan mendapatkan hasil Waterpark mini terbaik dan sesuai konsep yang diharapkan dan sudah direncanakan sebelumnya. Dalam melakukan studi kelayakan, pastinya juga membutuhkan biaya operasional awal seperti transportasi akomodasi dan lainnya yang perlu disediakan.
Kisaran Budget Modal Membuat Waterpark Mini
Semua jenis bisnis pasti memerlukan modal awal sebagai salah satu syarat utama membangun sebuah usaha. Bagi Anda yang berniat membuka taman hiburan Waterpark mini atau membuat sendiri di rumah untuk anak-anak. Berikut ini adalah kisaran budget modal yang dibutuhkan dan kalkulasinya:
1. Biaya Pembangunan
Jika membangun Waterpark besar Anda membutuhkan budget biaya sekitar ratusan juta bahkan bisa sampai miliaran. Membuat Waterpark mini bisa dilakukan dengan modal puluhan juta saja. Biaya pembangunan ini tergantung dari desain kolam renang wisata, konsep, dan bahan material yang Anda perlukan.
Untuk biaya konstruksi beton sekaligus gaji tukang sekitar Rp 5 juta. Pembelian keramik berkisar 3 sampai 4 juta. Dana peralatan sirkulasi air senilai Rp 500 ribu. Lalu instalasi listrik ke mesin lampu dan pompa kurang lebih seharga 700 ribu. Kemudian membeli pasokan air isi ulang sampai penuh sekitar 1 juta.
2. Biaya Pemeliharaan dan Perawatan
Untuk menjaga kebersihan kolam renang dan beberapa wahana di dalamnya Anda harus menyediakan biaya perawatan. Selain itu untuk menjaganya tetap bersih juga tidak memerlukan perlakukan yang rumit bahkan cenderung sangat sederhana. Dana Waterpark mini ini tentu tidak setinggi dengan bangunan besar.
Anda bisa menambahkan kaporit sejumlah 1 sampai 2 genggam tangan setiap seminggu sekali. Sirkulasi air juga sebaiknya tetap dilakukan setiap hari selama 7 atau 8 jam meskipun kolam renang tidak sedang digunakan. Dalam pembersihan ini arus listrik yang dipakai tidak terlalu memerlukan daya besar.
Bisnis ini cukup menjanjikan karena sampai sekarang masih sedikit yang membuat usaha jenis Waterpark mini. Mungkin setiap kota hanya memiliki 1 atau bahkan belum tentu ada. Prospek semakin besar karena Anda tentu tidak memiliki banyak saingan. Jadi, cobalah untuk mempertimbangkannya.